
1. Minim cari informasi mengenai detail beasiswanya
Beasiswa itu ada banyak banget di dunia ini dan masing-masing tentunya punya persyaratan tersendiri. Makanya, kamu gak semestinya menyamaratakan ketentuan beasiswa yang akan dituju. Contohnya, ada beasiswa yang syaratnya harus sudah pernah bekerja selama dua tahun, sedangkan beasiswa lainnya mensyaratkan harus sudah pernah mengabdi kepada negara dalam hal apa pun. Selain itu, ada beberapa kontrak yang harus disepakati di awal jika nantinya kamu mendapatkan beasiswa tersebut. Maka, jangan terburu-buru mendaftar. Kenali dulu informasinya, kenali karakter beasiswanya, bagaimana seleksinya sehingga kamu bisa menyesuaikan setiap langkahnya. Baca Juga : Lakukan 7 Hal Ini untuk Lawan Kantuk Ketika Kurang Tidur2. Meski udah siap mendaftar beasiswa, ternyata lupa mencari informasi tempat kuliahnya
Nah, ini nih yang kerap dilakukan sama pemburu beasiswa pemula. Memang, sih pertanyaan yang sering terlontar dalam hal ini adalah “mending daftar beasiswa dulu atau cari kampus dulu?”. Hmm, sebenarnya sebaiknya kamu sudah siap dengan dua hal tersebut sebelum daftar beasiswanya. Tapi, alangkah lebih baik lagi kalau kamu udah tahu kampus mana yang mau dituju. Gak harus udah punya letters of acceptance (LoA), setidaknya kamu udah punya tujuan gitu, lho. Jadi pas diwawancara beasiswa, jawabanmu gak mengawang-awang sehingga bisa cukup meyakinkan penyeleksi. Pastikan kamu juga sudah mempersiapkannya detail, ya mulai dari negara mana, kampus apa, jurusan apa, kalau perlu kenali juga kajian-kajian yang dipelajari di jurusan tersebut. Semakin detail kamu punya tujuan kampus, peluangmu dapat beasiswa semakin terbuka.3. Persiapan dokumen persyaratan terlalu mepet
Percayalah, ada banyak sekali dokumen yang harus kamu siapkan untuk memenuhi syarat administrasi pendaftaran beasiswa. Mungkin kalau dibaca dan dibikin check list kayaknya gak terlalu banyak, tapi saat mengumpulkannya kamu akan merasakan betapa ribetnya mengurus semua dokumen itu. Beberapa dokumen yang butuh waktu lama diurus biasanya dokumen sertifikat bahasa asing, surat kesehatan, dan surat rekomendasi. Belum lagi dengan biaya pengurusan dokumennya, kemudian memindainya, lalu mengunggahnya ke website beasiswa. Semua itu butuh waktu yang gak sebentar, lho!
Makanya, kamu harus persiapkan semuanya jauh-jauh hari. Kalau perlu dicicil setahun sebelumnya biar gak panik saat mendaftar nanti!
Baca Juga : Tanpa Bimbel Kamu Bisa Lulus SBMPTN dengan 7 Tips Ini
Sumber : Idntimes.com